Dalam pembelajaran matematika, guru terkadang memberikan tugas berupa sebuah proyek kecil. Hal ini merupakan suatu alternatif penilaian bagi siswa. Proyek dapat melibatkan siswa secara individu dan kelompok kecil yang terdiri dari dua atau tiga siswa yang bekerja sama. Mereka sebaiknya tidak dilibatkan dalam tugas yang sangat pendek, tetapi dalam tugas yang berkelanjutan untuk dua atau tiga minggu. Proyek yang dilakukan secara berkelompok dapat melatih siswa untuk dapat bekerja sama dengan taman yang lain.
Tugas yang perupa proyek biasanya memuat materi-materi yang mendalam, sehingga siswa membutuhkan cukup banyak waktu untuk bereksplorasi dan bereksperimen. Proyek adalah suatu cara yang sangat baik untuk melibatkan para siswa dalam memberikan pemecahan masalah situasi. Situasi mereka mungkin semata-mata matematika, tetapi mungkin mereka akan lebih dihubungkan dengan dunia nyata dan disiplin ilmu yang lain. Proyek dapat melibatkan para siswa membuka dan mengakhiri situasi yang mungkin memiliki variasi hasil yang bisa diterima. Proyek juga menyediakan peluang bagi siswa untuk menyelidiki gagasan matematika yang menggunakan material fisik atau teknologi baru seperti kalkulator dan komputer. Proyek yang menanamkan konteks dalam pemecahan masalah dapat digunakan oleh siswa untuk menyelidiki pembelajaran, dan menyusun gagasan yang mengembangkan pemahaman di semua area muatan dalam kurikulum matematika
Proyek pertama siswa sebaiknya sederhana dan secara langsung. Guru dapat menyarankan beberapa gagasan atau ide proyek atau meminta para siswa untuk memunculkan ide milik mereka sendiri. Kemungkinan banyak siswa yang membutuhkan bantuan guru untuk merumuskan rencana pertama mereka untuk suatu proyek. Sebagai kemajuan tahun, bagaimanapun siswa harus mampu bekerja dengan bebas
Salah satu contoh tugas proyek dalam pembelajaran matematika yang diintegrasikan dengan meta pelajaran IT dalaha siswa diminta untuk membuat presentasi yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari. Dalam hal ini siswa diminta juga untuk mengeksplorasi materi yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Siswa dapat mencari sumber dari berbagai buku, majalah maupun internet. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok keudian mereka diberikan materi yang berbeda untuk menyajikan materi dalam powerpoint selengkap mungkin dan semenarik mungkin. Hasil karya siswa diperesentasikan di depan kelas, sedangakan kelompok lain dapat menanggapi atau memberikan masukan. Berikut ini adalah salah satu contoh hasil proyek siswa SMP Pelita Nusantara Kasih Surakarta dalam membuat presentasi:
No comments:
Post a Comment